tag:blogger.com,1999:blog-9524969834443185042024-02-21T14:52:28.136+08:00Mamminasata: Investasi di MakassarMetro Mamminasata, Makassar Masa Depan. Center Point of Indonesia, Baddoka, Padivalley Golf, Moncongloe, Bandara Makassar, GOR Sudiang, Tanah Kavling, Pattalasangmamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-13045412574933498942010-10-25T18:35:00.000+08:002010-10-25T18:35:11.984+08:00Pengusaha Mulai Incar Lahan Bisnis Mamminasata<span style="color: #666666;"><strong>TEMPO <em>Interaktif</em></strong></span>, <span style="color: #666666;"><strong>Makassar</strong></span> - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan Latunreng mengatakan pembangunan kawasan bisnis di sekitar jalur Maminasata menarik kalangan pengusaha. Areal yang menghubungkan Kota Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar, itu sangat menjanjikan.<br />
<a name='more'></a> Namun, kata dia, pengusaha belum melihat konsep detail dari pemerintah.<br />
<br />
Latunreng berharap pemerintah menyusun pemetaan infrastruktur di wilayah tersebut, misalnya pembagian wilayah komersil dan permukiman. "Dari pemetaan wilayah dan perkembangan infrastruktur, pengusaha bisa mengetahui peluang bisnis yang cocok," ujarnya, Minggu (8/11).<br />
<br />
Tidak hanya itu. Menurut dia, pemerintah juga perlu mengoptimalkan fasilitas pendukung seperti listrik yang memadai dan regulasi ketat tapi cepat. "Kami ingin adanya regulasi yang memudahkan pebisnis, tidak bikin susah," ungkapnya.<br />
<br />
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang menyiapkan lahan sekitar 3.500 hekatre, yang akan menjadi kawasan bisnis. Menurut penanggung jawab proyek, Andi Yurnita Hadrawi, pembangunan jalan dimulai 2010 dan diperkirakan selesai pada 2015.<br />
<br />
“Lahan itu sangat potensial untuk investasi. Mamminasata merupakan kota baru yang didukung daerah permukiman, sarana pendidikan, lapangan golf, dan ruang terbuka hijau,” kata Andi Yurnita seraya menambahkan, proyek ini akan menyerap dana sekitar Rp 1 triliun, yang dihimpun dari pemerintah pusat maupun daerah.<br />
<br />
Akses jalan yang dibangun antara lain menyatukan jalur trans Sulawesi dan bypass Mamminasata. Dua jalan lain, yaitu Jalan Abdullah Dg Sirua dan Jalan Hertasning, akan menjadi penghubung dari Kota Makassar. “Fungsi pembangunan jalan ini untuk mempermudah transportasi antara Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar,” kata Andi.<br />
<br />
Kendati masih tahap pembebasan lahan, pebisnis mulai melirik wilayah tersebut. Saat ini puluhan proyek perumahan sudah berada di sekitar jalur Mamminasata seperti di Kecamatan Samata Kabupaten Gowa hingga ke Kecamatan Moncolloe, Kabupaten Maros. <br />
<br />
Andi menambahkan, sekarang memang belum ada detail pembagian kawasa. Konsep pembangunan baru sebatas memperlihatkan kepada pengusaha untuk mempertimbangkan investasinya di kawasan tersebut.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2009/11/08/brk,20091108-207063,id.html">Tempo Interaktif</a><strong> <a href="http://mamminasata.blogspot.com/2010/10/berburu-kavling-murah-untuk-investasi.html" style="color: red; font-weight: normal;">Beberapa pilihan kavling untuk investasi</a></strong><br />
<br />
<strong> </strong>mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-3524325841801074582010-10-17T13:59:00.010+08:002010-11-18T12:59:13.591+08:00Berburu Kavling MamminasataPengembangan Metropolitan Mamminasata terus berderap. Kawasan yang tadinya didominasi tanah kosong, sepi, kini diramaikan oleh deru kendaraan berat yang lalu lalng mengangkut material untuk pembangunan infrastruktur. Pemerintah terlihat serius membangun kota masa depan yang akan menampung kemajuan pembangunan Makassar dan sekitarnya.<br />
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang selaku Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Metropolitan Mamminasata baru-baru ini menyelesaikan kunjungan ke Jepang dalam rangka studi banding pembangunan Mamminasata. Jepang memang menjadi kiblat kota masa depan ini. Tidak heran <br />
<a name='more'></a>berbagai infrastruktur modern direncanakan hadir di Mamminasata.<br />
Dalam ekspose baru-baru ini, Arifin Nu'mang mengemukakan rencana tata ruang Mamminasata. Antara lain penetapan kawasan MoncongloE (Kab. Maros) dan Pattalassang (Kab. Gowa) sebagai proyek prioritas pembangunan Mamminasata. Kedua kawasan tersebut akan disiapkan sebagai kantong pemukiman yang berlokasi strategis karena berdekatan dengan titik-titik strategis kota Mamminasata.<br />
Ekspose ini semakin memperkuat intuisi para investor yang beramai-ramai memborong tanah-tanah kavling yang memang ditawarakan oleh beberapa perusahaan. Di kawasan MoncongloE sendiri dengan mudah ditemukan tanah yang dipenuhi patok-patok kayu dan beton penanda batas kavling. Beberapa lokasi sudah dipatok pula untuk pembangunan fasilitas seperti rumah sakit, rumah ibadah, pertokoan dan sebagainya.<br />
Beberapa perusahaan ataupun perorangan menawarkan kavling berbagai ukuran. Rata-rata kavling di MoncongloE mulai ukuran 150 m2 dengan harga (15 Oktober 2010) sekitar Rp135 ribu/m2.<br />
Pemukiman di kawasan Pattalasang (Gowa) direncanakan dengan kepadatan sedang. Karena itu kavling ditawarkan dengan luas sekitar 1.000 m2 per kavling dengan harga dikisaran Rp70 ribu/m2. Dapat dibaca kalau kawasan ini akan dipenuhi perumahan mewah kelak. Apalagi dengan kehadiran Lapangan Golf Padivalley yang dirancang sebagai lapangan golf terbaik di Indonesia, dan termasuk top 10 di dunia.<br />
Kawasan pendidikan direncanakan di daerah Samata, Gowa. Di daerah ini sudah hadir Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar dan Fakultas Teknik Unhas. Beberapa sekolah lainnya sudah mengambil lokasi seperti Sekolah Tinggi Pertanian, pesantren, dsb. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kawasan ini akan dipenuhi kampus dan sekolah-sekolah terbaik di Makassar. Pembeli kavling di kawasan ini kebanyakan mereka yang mengusahakan rumah kos atau berencana mendirikan kampus.<br />
Proyek Mamminasata telah menjadi primadona investasi baru yang masih terjangkau tetapi sangat prospektif. Berikut ini beberapa kavling yang ditawarkan sekitar kawasan Mamminasata:<br />
<br />
1. <b>Kawasan Eksklusif Villa Wisata Kasimburang</b>.<br />
Lokasi kavling di Kecamatan Pattalasang, sekitar 2 km dari PadiValley Golf. Lokasi seluas 70ha ini dikelilingi perbukitan indah dan ditawarkan dalam bentuk kavling besar, masing-masing berukuran 1.000m2/kavling. Kawasan ini memang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan lokasi rumah/villa yang luas dengan susasana rumah kebun. Kontur tanah sangat baik dan dikelilingi sungai kecil.<br />
Aksesnya didalam lokasi kavling ditata baik dengan jalan utama selebar 20 m dan 10 m. Harga per meter saat ini Rp.65.000 (20 Okt 2010). Persediaan kavlingnya semakin terbatas karena cukup laris. Sebagian penghuni kavling adalah pejabat pemda, dokter, pengusaha, sampai artis ibu kota. Saat update artikel ini, tersisa hanya belasan kavling lagi. Info lebih lengkap dapat dilihat pada saat kunjungan ke lokasi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVuy2epcd_gswsnYefjlnooTa9oDAs2V-B5vOs4bVGG7Ve8JkpU9ikEeCOplPGQYtmSjr6VEKEnZGA2tLvDzDSFiQBvqe-OcWmQy1biN18jjJvNdEtmHQHdtVaqFpTBAA1-umlZvt_sbE/s1600/CIMG8991.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVuy2epcd_gswsnYefjlnooTa9oDAs2V-B5vOs4bVGG7Ve8JkpU9ikEeCOplPGQYtmSjr6VEKEnZGA2tLvDzDSFiQBvqe-OcWmQy1biN18jjJvNdEtmHQHdtVaqFpTBAA1-umlZvt_sbE/s320/CIMG8991.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
2. <b>Benteng Gajah Mamminasata.</b><br />
Kavling seluas 100 ha ini direncanakan untuk pemukiman yang mendukung kepadatan kota Mamminasata nantinya. Lokasinya berada di Kecamatan Tanralili, Maros.Ukuran kavling cukup beragam mulai luas 150 m2. Lokasinya tidak jauh dari kawasan wisata Puncak. Harga per meter baru pada kisaran Rp110 ribu, sehingga sangat menarik untuk investasi. Dengan uang Rp15 jutaan saja sudah bisa memiliki kavling di bakal kawasan kota Mamminasata.. Menariknya lagi, setiap kavling sudah dipagar pondasi keliling untuk menghindari kesalahan pengukuran. Investasi yang menarik dan terjangkau.<br />
<br />
3. <b>Kavling MoncongloE </b><br />
Kawasan ini memang diprediksikan sebagai kawasan pemukiman. Persediaan tanah kavling di lokasi ini cukup banyak, tetapi tetap harus memperhatikan legalitas perusahaan penyedia lahan. Harga tanah sekitar Rp135 ribu per meter. Harga yang sangat terjangkau untuk investasi yang menguntungkan.<br />
<br />
<br />
Ketersediaan kavling di lokasi lain akan di-up date segera. Info lebih lanjut dapat menghubungi hp: <b>0811 988 1511 </b>atau <b style="color: blue;">propindonesia@yahoo.com</b>.mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-69513477898835102542010-10-16T16:00:00.001+08:002010-10-16T16:25:17.352+08:00Padivalley GolfKAWASAN metropolitan Mamminasata terus berbenah. Satu per satu fasilitas dan bangunan megah hadir di kawasan ini.Salah satu fasilitas terbaik yang akan hadir adalah Padivalley Golf. Lapangan golf kelas dunia ini akan hadir di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Gowa. Lapangan golf bertaraf internasional ini ditargetkan rampung pertengahan 2011. <br />
<br />
Komisaris PT Kalaborang Residence, yang membangun kawasan ini, Efendy Purnama mengungkapkan, <br />
<a name='more'></a>rancangan dan pengelolaan lapangang golf di atas lahan seratus hektare ini semuanya menggunakan standar Amerika Serikat. Seperti diketahui, Amerika merupakan salah satu negara kiblat pengembangan olahraga golf dunia saat ini. <br />
<br />
Efendy menjelaskan, Padivalley Golf dilengkapi 18 hole. Lapangan ini didesain langsung perusahaan JMP Golf dari Amerika. Lapangan golf ini dilengkapi Golf Car yang merupakan persyaratan utama lapangan golf internasional. Rumput yang digunakan jenis Supreme Paspalun. Pembentukan lapangan juga oleh ahli dari Amerika. <br />
<br />
Bahan-bahan lapangan seperti rumput, mesin pompa air serta mesin pemotong rumput juga diimpor langsung dari Amerika Serikat. <br />
<br />
"Makanya, lapangan golf ini nantinya juga dikelola langsung orang Amerika. Namanya, Werner Jayson yang join dengan perusahaan dari Inggris dan Hongkong," tutur Efendy Purnama di ruang kerjanya, Selasa, 12 Oktober. <br />
<br />
Efendy optimis, kehadiran lapangan golf ini akan memberikan nuansa tersendiri bagi Makassar dan Gowa. Sebab lapangan golf bertaraf internasional seperti ini adalah yang pertama di Kawasan Timur Indonesia. <br />
<br />
"Nantinya kita akan bersaing dengan pengelola lapangan golf internasional dari Jakarta, Singapura dan negara-negara Asia lainnya," kata Efendy meyakinkan. <br />
<br />
Menurut dia, dengan kehadiran lapangan golf Padivalley, kalangan pengusaha maupun eksekutif dari Makassar dan Sulsel serta daerah lainnya di Kawasan Timur Indonesia tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau Surabaya. <br />
<br />
Bahkan tidak tertutup kemungkinan, kalangan eksekutif dan pengusaha dari Jakarta serta kota-kota besar lainnya nantinya akan menjadikan lapangan golf ini sebagai rujukan dan tempat bermain utama. <br />
"Menurut tenaga ahli yang merancang, lapangan golf Padivalley ini adalah salah satu lapangan golf terbaik di dunia. Bentuk dan lokasinya sangat alami," tuturnya. (*)mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-90178230080234313872010-10-16T14:38:00.002+08:002010-11-18T13:01:34.497+08:00Mamminasata: Dulu Rp 10 ribu Sekarang Rp 350 ribu<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28i4TbXwtthSTWpF6NCBOxQSGtr2ZooHYpcm4hKgK2DsyQMrLLiYc79J3xU51Kr8w2NH1a_M0LktacW9F0_bI5yF5Eb1tbEL4FUJBLkEdQ7232canbKDspLLNah-yrcvdSL84oaM__As/s1600/Mamminasata+Map.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28i4TbXwtthSTWpF6NCBOxQSGtr2ZooHYpcm4hKgK2DsyQMrLLiYc79J3xU51Kr8w2NH1a_M0LktacW9F0_bI5yF5Eb1tbEL4FUJBLkEdQ7232canbKDspLLNah-yrcvdSL84oaM__As/s320/Mamminasata+Map.jpg" width="320" /></a>SEJAK tahun 2008 lalu, Pemerintah Kabupaten Gowa telah mempersiapkan satu kota satelit untuk mendukung pengembangan kawasan Metropolitan Mamminasata (<a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Maros, Sungguminasa, dan Takalar). Kawasan yang dipersiapkan adalah Kecamatan Pattallassang. <br />
Namun, dukungan terhadap pengembangan kawasan kota satelit itu tidak hanya di wilayah Pattallassang. Di kota Sungguminasa, Kecamatan <br />
<a name='more'></a>Somba Opu, telah dibangun kawasan Syekh Yusuf Discovery dan pasar tradisional modern.<br />
Kemudian sementara dipersiapkan revitalisasi Balla Lompoa, rumah sakit perempuan dan anak, serta wisata Jembatan Kambara. Khusus Pattallassang dibangun kawasan industri dan lapangan golf bertaraf internasional.<br />
Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo melalui kabag Humas dan Protokol Pemkab Gowa Arifuddin Saeni mengatakan, Kecamatan Pattallassang yang nantinya akan menjadi kota satelit akan dibarengi dengan peningkatan infrastruktur jalan dan sarana lainnya. <br />
Bahkan, Pattalassang telah memiliki lapangan golf yang menjadi salah satu terbaik di dunia. Karena itu, konsekwensi dari pembangunan kota satelit ini, maka harga tanah semakin tinggi.<br />
"Kalau sebelumnya kecamatan ini dijamah dengan pengembangan kota, harganya cuma Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per meter. Sekarang ini sudah mencapai Rp 150 ribu per meter. Bahkan, ke depan setelah selesainya lapangan golf dan pembangunan kota satelit, harga tanah diprediksi mencapai Rp 400 ribu per meter," katanya, Kamis (14/10).<br />
Dihubungi terpisah, Camat Pattallassang Fajaruddin membenarkan terjadinya peningkatan harga tanah yang cukup tinggi di wilayah yang dipimpinnya itu. Dalam 2-3 tahun terakhir, katanya, perkembangan pembangunan cukup menjanjikan.<br />
"Di mana tahun 2005 harga tanah poros Jl Tun Abd Razak masih kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu, sekarang ini sudah mencapai kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per meter," ungkap Fajaruddin.<br />
Ia mengaku, dengan menjadikan Pattallassang sebaga kota satelit, tentu saja pemerintah dan masyarakat sangat merespon baik. di daerah ini akan tumbuh dengan industri dan dengan cepat berkembang.<br />
"Apalagi sekarang ini sudah ada lapangan golf, kota idaman, dan sebentara lagi terbangun industri TPA Mammaminasata, kawasan industri. Kesemuanya itu akan mengangkat citra Pattallassang," jelasnya.(ute)<br />
Tribun Timur, 15-10-2010.<br />
<br />
Untuk ketersediaan lahan dapat dihubungi via telepon/sms ke: <b>0811 988 1511 </b>atau email: <b>propindonesia@yahoo.com.</b>mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-38842845099726319342010-10-16T14:34:00.002+08:002010-10-16T15:59:29.096+08:00Mamminasata, Kota Satelit Baru MakassarKECAMATAN Pattalassang Kabupaten Gowa diproyeksikan akan menjadi kota satelit baru dalam pengembangan kawasan Metropolitan Mamminasata (<a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Maros, Sungguminasa, Takalar). <br />
Posisi pengembangan berada di kawasan timur <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a> antara Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan Pattalassang Gowa.<br />
Sekitar 3.500 hektare (ha) lahan diperuntukkan untuk membangun kawasan pemukiman terpadu penyanggah Kota <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a> sebagai kawasan perkotaan inti. Kawasan ini diarahkan untuk menampung sekitar 300 ribu jiwa penduduk.<br />
Ini menjadi salah satu proyek prioritas pembangunan Mamminasata<br />
<a name='more'></a> dan diharapkan menjadi kantung pemukiman jangka panjang mengantisipasi pertumbuhan penduduk di kawasan Metro Mamminasata.<br />
Rencana pengembangan kawasan pemukiman terpadu tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang selaku Koordinator Badan Kerja Sama Pembangunan Metropolitan Mamminasata (BKSPMM) di kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sulsel, Jl AP Pettarani, <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Kamis (14/10).<br />
"Sudah ada rancangannya. Koordinat posisinya di mana. Pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya. Kami berharap apa yang sudah menjadi program prioritas Mamminasata bisa berjalan dalam dua atau tiga tahun ke depan," kata Agus usai presentase hasil kunjungan ke Jepang.<br />
Agus berharap pengembangan tersebut proses pembebasan lahan bisa segera diamankan agar harga tanah tidak naik drastis.<br />
Untuk wilayah pengembangan pertama (WP I) di kawasan ini merupakan wilayah inti kota baru Maros-Gowa yang diarahkan sebagai pusat pengembangan utama untuk pemukiman kelas menengah dan kelas bawah dengan kepadatan sedang dan tinggi.<br />
Sedangkan WP II menjadi kawasan pengembangan selanjutnya yang didesain dengan kepadatan rendah dan diarahkan untuk pemukiman kelas menengah ke atas. Di kawasan ini juga akan dikembangkan kegiatan rekreasi dan hiburan penunjang.<br />
Saat ini, di kawasan pengembangan kota satelit baru ini sudah berdiri lapangan golf internasional, Padivalley Golf Club, yang berada di Desa Palantikang. Lapangan golf seluas 150 ha itu berada di kawasan kaki bukit yang tetap memiliki fungsi hijau dan fungsi ekonomis, selain fungsi interaksi sosial.<br />
Lima komponen utama diharapkan bisa segera terbangun selain lapangan golf di kawasan ini di antaranya sub pusat kota, terminal, sport center, maupun pusat kegiatan utama.<br />
Terminal diproyeksikan menjadi pusat transportasi antarkota yang diarahkan dengan rute utama regional ke arah <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Bandara Sultan Hasanuddin Maros, dan Sungguminasa.<br />
Pusat kegiatan utama direncanakan berada di WP I disekitar persimpangan rencana jaringan jalan Bypass Mamminasata dan jalan terusan Jl Abdullah Dg Sirua seluas sekitar 30 ha dari seluruh cakupan wilayah pengembangan.<br />
Pusat kegiatan utama ini juga diarahkan untuk pembangunan pusat perdagangan dan jasa, pusat pemerintahan, dan taman kota. Sedangkan sub pusat kegiatan diproyeksikan melayani klaster kawasan pemukiman dengan cakupan sebagian wilayah pengembangan setingkat kecamatan seluas 21 ha berdaya tampung sekitar 100 ribu penduduk.<br />
Sejauh ini proses pembebasan lahan menjadi kendala utama dari pengembangan Mamminasata termasuk kota satelit nantinya. Mantan Ketua DPRD Sulsel ini berharap pemda maupun swasta bisa bersama-sama melindungi tingginya harga pembebasan lahan.<br />
Pembentukan Tim<br />
Untuk pematangan kelanjutan proyek Mamminasata, Agus bersama pejabat teknis Pemprov Sulsel dan Kepala Bappeda empat kabupaten/ kota mengikuti Pelatihan Counterpart untuk Proyek Peningkatan Pengelolaan Pengembangan perkotaan Kawasan Metropolitan Mamminasata di Jepang.<br />
Dari hasil kunjungan tersebut, BKSPMM dibagi tiga tim. Untuk mekanisme pembangunan perkotaan tim berkunjung ke Kota Kamakura, Provinsi Kanagawa dan Kota Tokai di Provinsi Aichi.<br />
Dari hasil studi tersebut akan diimplikasikan dalam penerapan Mamminasata. "Perencanaan dan pengendalian kawasan Kota Kamakura dan Tokai dapat diimplementasikan di Mamminasata. Sedangkan tujuan dan visi kota disesuaikan dengan kondisi Mamminasata," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Mamminasata Zulkarnaen Kitta dalam presentasenya.<br />
Sedangkan untuk bahasan pembangunan kota baru skala besar, tim Mamminasata belajar di Kota Saito dan Osaka. Selain itu, tim juga belajar konsep pengembangan ruang terbuka hijau seperti di Kota Kamakura.<br />
Kelak, pengembangan perkotaan di Jepang tersebut bisa diadopsi dalam pengembangan kota baru di Mamminasata kelak.<br />
Di antaranya konsep land readjustmen dengan pelibatan masyarakat melalui pembentukan koperasi. <br />
Selain itu, pemerintah sudah perlu menyiapkan lahan cadangan melalui land banking bagi pembangunan infrastruktur.<br />
Zulkanain menambahkan yang terpenting dalam pengembangan Mamminasata yakni konsistensi aturan dan bentuk ketentuan teknis oleh warga. Kerja sama pemerintah dan swasta yang kuat, pembagian peran yang jelas antara pusat, provinsi, dan kabupaten.<br />
<br />
proyek prioritas mamminasata:<br />
*Jalan arteri prioritas (2010-2020):<br />
-Jalan Trans Sulawesi-Sulawesi Ruas Mamminasata (58 km)<br />
-Bypass Mamminasata (panjang 49,1 km): Ruas bypass Maros, ruas tengah (akses KIMA-Jl Malino), akses Maros-Kima, Jl Malino <br />
-Jl Hertasning (4,9 km, 2008-2010 rampung)<br />
-Jl Abdullah Dg Sirua (15,3 km)<br />
-Jalan Lingkar Luar (20,4 km)<br />
<br />
*CPI (2009-2016):<br />
-Lokasi: Eks tanah Tumbuh Metro Tanjung Bunga<br />
-Pembangunan: pekerjaan kontruksi (penimbunan, jalan, jembatan, pemecah ombak, dan lainnya), wisma negara, museum 1000 Pahlawan Nusantara, monumen, masjid,<br />
-Prakiraan anggaran: Rp 900 miliar<br />
-Progres 2009-2010: Pekerjaan talud, penimbunan, kontruksi jalan, jembatan<br />
<br />
*Jaringan air bersih: Meningkatkan optimalisasi dan efisiensi pemanfaatan sumber baku, mengurangi tingkat kehilngan air/ kebocoran, meningkatkan cakupan layanan air minum<br />
<br />
*Pengolahan persampahan:<br />
-Lokasi: TPA Baru di Pattalassang (Gowa) menggantikan TPA di Tamangapa.<br />
-Produksi: Akan mengakomodasi limbah padat dari <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>- Gowa dalam kurun 12 tahun<br />
-Anggaran: Rp 100 miliar<br />
<br />
*Kota Satelit Baru<br />
-Lokasi: Di antara Kecamatan Moncongloe (Maros) dan Pattalassang (Gowa)<br />
-Menampung sekitar 300 ribu penduduk<br />
-Potensi lahan: Jarak dekat dengan pusat strategis Mamminasata, luas perencanaan 3.500 ha, memiliki lereng relatif datar 0-8 persen, bebas banjir dan cocok untuk perumahan, merupakan simpol transportasi regional, dilintasi jalan arteri primer Bypass Mamminasata dan terusan Jl Abdullah Dg Sirua<br />
-Komponen utama: Terminal, golf course, pusat kegiatan utama, sub pusat kegiatan utama, sport center<br />
*Kawasan Pendidikan Mamminasata<br />
-Lokasi: Kecamatan Bontomarannu (Samata, Batangkaluku, Romangpolong, Tamarunang, Sunggumanai, Borongloe, Bontomarannu)<br />
-Luas: 4,081 ha<br />
*Go Green Mamminasata<br />
*Drainase dan IPAL:<br />
-Drainase (Rp 61,034 miliar): Sekitar kawasan bandara, kawasan kampus Unhas, penyiapan drainase untuk kota baru, penyiapan rencana induk drainase untuk Mamminasata<br />
-IPAL Losari: Jl Tanjung Bunga <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>. Anggaran (2007- 2012) Rp 203,778 miliar<br />
Tribun Timur, 15-10-2010mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-30247846324449339732010-10-16T14:32:00.002+08:002010-10-16T16:26:10.619+08:00Mega Proyek ByPass MamminasataSejumlah mega proyek menjadi prioritas Mamminasata di antaranya pembangunan jalan bypass Mamminasata. Pemerintah pusat melalui Bappenas RI sudah menyetujui anggaran pembangunan jalan lingkar empat kabupaten di Sulsel tersebut sekitar Rp 900 miliar. <br />
Bypass Mamminasata merupakan program multitahunan pemerintah pusat dan dianggarkan bertahap.<br />
Jalan bypass akan menghubungkan <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Maros, Sungguminasa, dan Takalar dengan panjang total sekitar 49,1 kilometer (km) dengan lebar jalan hingga 40 meter. Kabupaten Maros sepanjang 21 kilometer<br />
<a name='more'></a> (km), Kabupaten Gowa sejauh 22 km, sisanya Takalar sejauh 5 km. Sementara lebar jalan mencapai 40 meter.<br />
Pembangunan jalan Trans-Sulawesi Maminasata masuk dalam studi kelayakan jalan arteri prioritas di Sulsel bersama beberapa ruas jalan lain.<br />
Di antaranya jalan bypass Mamminasata (49 km), Jl Hertasning Baru (4,9 km), Jl Abdullah Dg Sirua (15,3 km), dan Jl Lingkar Luar (20,4 km). Konsep bypass Mamminasata direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Kajian yang Japan International Cooperation Agency (JICA) juga telah lama rampung. Hanya saja, implementasinya masih terkendala pembebasan lahan.<br />
Selain jalan, ada pula proyek pembangunan CPI di eks tanah Tumbuh Metro Tanjung Bunga, peningkatan jaringan air bersih, pengolahan persampaha yang nantinya berpindah ke TPA Baru di Pattalassang (Gowa), hingga pembangunan Instalasi Penjernihan Air Limbah (IPAL).<br />
Agus menjelaskan saat ini progres pengembangan Mamminasata sudah mulai berjalan. Di antaranya akses ke kota baru melalui jalur Hertasning Baru. Sedangkan untuk pembangunan jalan bypass Sulawesi meliputi pelebaran jalan <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>-Maros juga sudah berjalan meski terhambat dengan pembebasan lahan.<br />
"Jika sudah turun perpresnya. Maka anggarannya tak hanya provinsi dan kabupaten/ kota tetapi konstribusi pusat bisa lebih besar," tambah Zulkarnain. Untuk pembangunan IPAL, misalnya, mendapat hibah dari ADB melalui pemerintah pusat sekitar Rp 400 miliar. Sedangkan pembangunan TPA Pattalassang diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 100 miliar.(axa)<br />
Tribun Timur, 14-10-2010mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-44243210448251771402010-10-16T14:31:00.001+08:002010-10-16T16:26:48.469+08:00Jepang Bantu Air Bersih MamminasataPEMERINTAH Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) menyiapkan bantuan untuk pengelolaan air bersih di kawasan <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Maros, Sungguminasa (Gowa), Takalar (Mamminasata). <br />
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Selasa (13/7), mengatakan, JICA akan memberi bantuan hibah untuk membiayai survei dan design engineering detail (DED) masalah air bersih di kawasan Mamminasata, khususnya menekan tingkat kebocoran air bersih maupun memperluas jangkauan layanan.<br />
"Mudah-mudahan bisa jalan semua lah. JICA menawarkan penanganan masalah khusus PDAM (perusahaan daerah air minum). Selama ini jangkauan air bersih masih 40 persen dengan tingkat kebocoran<br />
<a name='more'></a> 60 persen," kata Agus.<br />
Sesuai target, MDGs jangkauan air bersih di wilayah perkotaan seharusnya sudah mencapai 60 persen. Mantan Ketua DPRD Sulsel ini memimpin pertemuan terkait rencana tersebut di kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Sulsel, Jl AP Pettarani, <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>. Namun, Agus belum memastikan berapa besar anggaran yang bakal disiapkan JICA.<br />
Kepala Distarkim Sulsel Syarief Burhanuddin menjelaskan JICA bersama pemprov akan membuat perencanaan awal. Sesuai, master plan <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, ke depan air bersih yang berasal dari DAM Bili-bili yang memiliki kapasitas terpasang hingga 2.300 kubik tidak hanya akan melayani Kota <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>.(axa)<br />
Tribun Timur, 14-07-2010mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-50567324984694779292010-10-16T14:28:00.001+08:002010-10-16T16:27:27.087+08:00RingRoad Mamminasata Telah DibangunJalan lingkar tengah atau middle ring road dalam Kota Makassar akhirnya mulai dibangun tahun ini. Pembangunan tahap awal hanya sepanjang 500 meter mulai dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan kampus STMIK Dipanegara.<br />
<br />
Proyek middle ring road ini bagian dari pembangunan akses jalan Section B kawasan Mamminasata. Panjang jalan yang direncanakan terbangun sekira 7,3 kilometer mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan hingga ke Jalan Sultan Alauddin selebar 40 meter. <br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Penanggung Jawab Bina Teknik Dinas Bina Marga Sulsel, Andi Nurhaeda, mengatakan, proyek middle ring road awalnya telah disetujui sepanjang satu kilometer untuk tahap awal. "Tetapi belakangan hanya setengah kilometer dengan anggaran dari APBN sekitar Rp 5 miliar," ungkap Nurhaeda. <br />
<br />
Proyek jalan lingkar tengah yang penyusunan detail engineering design (DED) dimulai sejak 2008 lalu itu kini dalam proses tender. Realisasi pembangunan fisik jalan yang menjadi tanggung jawab Departemen Pekerjaan Umum (DPU), kata Nurhaeda, diharapkan pada pertengahan tahun ini. <br />
<br />
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Preservasi dan Pembangunan Jalan Metropolitan Makassar Departemen Pekerjaan Umum (DPU), Oktavianus, mengatakan, pembangunan jalan middle ring road sepanjang satu kilometer terkendala pembebasan lahan. <br />
<br />
Pembangunan jalan lingkar tengah ini sebenarnya bukan hanya dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, tetapi juga dari arah Jalan J Leimena, Antang. Namun, karena masih ada beberapa titik lahan masyarakat yang belum dibebaskan, sehingga ruas dari arah Jalan Leimena belum dapat dikerjakan. <br />
<br />
"Akhirnya hanya disetujui 500 meter mulai dari arah depan STMIK Dipanegara. Sebenarnya jembatan juga akan dibangun sepanjang 130 meter yang melintasi Sungai Tello. Tapi karena jalan aksesnya belum ada, maka lebih dahulu jalan sepanjang 500 meter itu dibangun," kata Oktavianus, Rabu, 6 Januari. <br />
<br />
Menurut Oktavianus, dari 7,3 kilometer panjang jalan middle ring road yang direncanakan terbangun dengan kontrak multiyears, baru sekitar 70 persen lahan yang telah dibebaskan. Pemerintah Kota Makassar maupun Pemprov Sulsel diharapkan segera menuntaskan masalah pembebasan lahan agar proyek jalan itu bisa segera berfungsi. <br />
<br />
Kelak, jika jalan lingkar tengah rampung, kendaraan dari arah Kabupaten Gowa yang hendak ke Maros atau sebaliknya, tidak perlu lagi masuk ke pusat Kota Makassar. Kepadatan arus lalu lintas pusat kota pun dapat berkurang. (rif)<br />
Fajar 07-01-2010mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-16851558629767351112010-10-16T14:15:00.001+08:002010-10-16T16:29:02.355+08:00Radial Hertasning Akses Kota BaruMAKASSAR -- Kota baru yang akan menunjang kota satelit Makassar berencana dibangun Pemprov Sulsel pada 2010 mendatang. Poros radial Jalan Hertasning menjadi akses menuju kota baru itu. Penanggung jawab Unit Teknis Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Metropolitan Mamminasata, Andi Yurnita Hadrawi, mengatakan, luas kota baru direncanakan 3.500 hektare.<br />
<br />
Lokasi pembangunannya di perbatasan antara Desa Pattalassang, Gowa, dengan Desa Moncongloe, Maros. "Pembangunanan kotanya kerja sama antara Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa dan Maros, serta Real Estate Indonesia (REI). Pemprov dan pemkab menyiapkan lahan.<br />
<a name='more'></a> REI pembangunan permukiman dan tata kota," kata Andi Yurnita, Kamis, 6 Agustus. <br />
<br />
Radial Hertasning kini telah rampung sepanjang 4,9 kilometer dengan lebar 34 meter. Proyek itu masih dilanjutkan tahun depan agar dapat mencapai kawasan kota baru. Panjang jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya 7,2 kilometer dan berada di wilayah Gowa. Anggaran pembangunannya berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp 112 miliar. <br />
<br />
Selain radial Hertasning, jalan poros lainnya yang juga melintasi kawasan kota baru itu adalah by pass Mamminasata. Ruas ini menghubungkan Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar. "Khusus by pass, pembebasan lahannya mulai dilakukan tahun ini. Panjang jalan by pass yang terintegrasi dengan trans Sulawesi itu 49 kilometer. Anggaran konstruksinya Rp 854 miliar dari pusat," kata Yurnita. <br />
<br />
Pembangunan kota baru dan jaringan jalan Metropolitan Mamminasata telah menjadi bagian dari 10 program pembangunan prioritas pemerintah pusat dan Pemprov Sulsel. Selain pembangunan kawasan kota baru, juga dikembangkan fasilitas pendukung lainnya seperti pengelolaan sampah dan suplai air bersih. (rif)<br />
Fajar, 07-08-09mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-72764783753012870132010-10-16T14:13:00.001+08:002010-10-16T16:29:37.065+08:00Kawasan Mamminasata akan Contoh Tata Kota JepangTRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengatakan, pembangunan kawasan kota metropolitan <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>-Maros-Sungguminasa-Takalar akan mencontoh tata kota di Jepang. <br />
"Kita bisa mengambil pelajaran, tidak selamanya kota berorientasi pembangunan fisik," ujarnya di <a href="http://www.tribun-timur.com/">Makassar</a>, Selasa. Pelajaran berharga tersebut diambilnya setelah selama kurang lebih dua pekan, ia memenuhi undangan Pemerintah Jepang sebagai Ketua Badan Kerja Sama Pembangunan Kota Metropolitan Mamminasata.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan tata kota tersebut diselenggarakan dan dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) antara lain untuk melihat secara langsung bagaimana kota-kota di Jepang ditata dan dibangun.<br />
<br />
Wagub mengaku, sangat terkesan oleh satu kota di Jepang bernama Kamakura yang dikelilingi oleh gunung dan hutannya sangat terpelihara. "Sebanyak 36 persen dari kota tersebut adalah hutan. Bahkan, pemerintah kotanya di sana berencana meningkatkan luasan hutan menjadi 50 persen," jelasnya. <br />
<br />
Menariknya, kata dia, penduduk asli kota tersebut hanya 176 ribu orang. Namun, pelancong yang datang ke kota tersebut setiap tahunnya mencapai lebih dari 18 juta orang. "Di sana satu kepala keluarga melayani 100 turis,"ujarnya. <br />
<br />
Menurutnya, kabupaten dan kota di Sulsel dapat mengambil contoh bahwa ruang terbuka hijau yang dimiliki harus terus dipelihara. "Paling tidak menjadi contoh untuk membangun sebuah kawasan." ujarnya. <br />
<br />
Kota lainnya yang dapat dijadikan pelajaran cara penataan kotanya adalah kota yang dijadikan lokasi kawasan pabrik baja dan galangan kapal.<br />
<br />
Menurutnya, penataan kawasan tersebut sangat baik karena warga yang sebelumnya tinggal di kawasan tersebut dipindahkan.<br />
<br />
"Warganya dipindahkan dan tidak ada yang dirugikan. Memang butuh waktu lama sekitar 30 tahun karena lahan yang digunakan untuk membangun adalah tanah masyarakat dan harus dibicarakan dengan baik, kalau di sini seperti lahan pembangunan Center Point of Indonesia," katanya.(*)<br />
Tribun Timur, 05-10-2010mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-12454787446145209122010-10-16T14:07:00.001+08:002010-10-18T20:07:18.650+08:00Makassar - Takalar 49 Km<a href="http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=65632">Fajar, 01-08-09</a> <br />
JALAN metro by pass Mamminasata semakin memperpendek jarak antara empat kota, Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar. Proyek yang mulai dikerjakan 2010 menghubungkan empat kota tersebut hanya sepanjang 49 kilometer.<br />
<br />
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu�mang, mengatakan, pembangunan jalan by pass Mamminasata itu<br />
<a name='more'></a> hanya menunggu pembebasan lahan. �Biaya pembebasan lahan diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kemungkinan ada sharing dana dengan Pemprov Sulsel,� kata Agus di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 31 Juli. <br />
<br />
Panjang jalan by pass yang dibangun di Kabupaten Maros 21 kilometer, Gowa 22 kilometer, dan Takalar 6 kilometer dengan lebar jalan 40 kilometer. Anggaran pembangunan konstruksi jalan telah disediakan melalui dana APBN sebesar Rp 864 miliar dan telah siap dikucurkan tahun depan. <br />
<br />
Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel, Syarif Burhanuddin, mengatakan, detail desain pembangunan jalan by pass Mamminasata telah dianggarkan tahun ini sebesar Rp600 juta. Itu berarti lahan yang akan dibebaskan telah dapat diidentifikasi. <br />
<br />
Pemerintah kabupaten bertanggung jawab meminta masyarakat agar tidak melakukan transaksi penjualan tanah pada lahan yang telah dipatok untuk pembangunan jalan tersebut. Pembebasan lahan harus dilakukan tahun ini. <br />
<br />
"Memang dana konstruksi jalan tidak terganggu lagi karena sudah dimasukkan dalam blue print yang disetujui Bappenas. Anggaran konstruksi akan cair tergantung panjang lahan yang telah dibebaskan. Kalau pemkab terlambat membebaskan lahan, maka terlambat juga jalanannya dibangun," tuturnya. (rif)mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-10659799078351834322010-10-16T14:04:00.001+08:002010-10-16T16:30:14.912+08:00Gubernur Ajak JICA Dukung Gerbang Emas<a href="http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=59749">Fajar, 18-04-09</a>. <br />
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar Japan International Cooperation Agency (JICA) mendukung program gerakan pembangunan (Gerbang) ekonomi masyarakat (Emas) yang dicanangkan pemprov.<br />
<br />
"Kami berharap program JICA mendukung Gerbang Emas yang dapat meningkatkan potensi perkebunan dan pertanian. Kami menyiapkan bujet untuk mengarahkannya ke industri meskipun skala kecil," kata Syahrul saat menerima Kepala Kantor JICA Makassar, Nakagawa Kazuo, di Kantor Gubernur, 17 April 2009.<br />
<a name='more'></a> <br />
<br />
Dalam pertemuan teresbut juga terungkap bahwa pihak JICA kini mulai mengembangkan proyek infrastruktur di kawasan Mamminasata. Tiga kerja sama teknis menjadi program utama. JICA juga menegaskan, penghapusan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Makassar, kata dia, tidak memengaruhi bantuan dan investasi Jepang di Sulsel. <br />
<br />
Menurut Nakagawa Kazuo, ketiganya berupa peningkatan layanan air minum, peningkatan kapasitas kelembagaan PDAM, dan pengolahan limbah padat di Mamminasata. "Itu hanya salah satu dari tujuh program utama JICA di Sulsel," katanya. <br />
<br />
Program lain adalah di bidang pendidikan, kesehatan, dan surveilance flu burung di mana Sulsel menjadi percontohan nasional. JICA juga melakukan kerja sama dengan Fakultas Teknik Unhas yang berbasis laboratorium. Program lainnya yakni capacity development dan local industry yang dikembangkan mulai April ini. <br />
<br />
Terkait penghapusan kantor konjen, kata Nakagawa, sama sekali tidak berpengaruh terhadap angka bantuan Jepang di Sulsel. Bantuan JICA untuk Sulsel dan kawasan Indonesia Timur yang dikelola field office Makassar sekira 20 persen dari total bantuan di Indonesia. (rif)mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-952496983444318504.post-82036082148974308192010-10-16T13:59:00.001+08:002010-10-16T16:30:47.071+08:00Mamminasata, Apaan sih?Mamminasata adalah proyek besar pemerintah Pusat yang akan membangun kota mandiri baru di Sulawesi Selatan. Lokasinya nantinya menghubungkan empat daerah utama yaitu Makassar, Maros, Gowa dan Takalar. Pembangunannya menggunakan anggaran pemerintah pusat dan pemda Sulsel. Selain itu peran pemerintah Jepang melalui JICA dalam proyek ini cukup signifikan.<br />
Sebagai kota mandiri, Mamminasata akan ditata dengan lay out kota masa depan <br />
<a name='more'></a>yang mengatur posisi kawasan pergudangan, pendidikan, business centre, rekreasi, dan pemukiman dengan penataan yang matang sebagaimana kota-kota modern di dunia.<br />
Keempat daerah yaitu Makassar, Maros, Gowa dan Takalar akan terhubung dengan jalan lingkar luar dan by pass yang melintasi kawasan ini dengan sistim transportasi modern yang terintegrasi dengan baik. Proyek ini juga bersinergi dengan proyek-proyek pengembangan yang ada disekitarnya. Sebut saja pembangunan Centre Point of Indonesia di Pantai Losari, Tanjung Bunga, Paddyvalley Golf (Lapangan golf skala internasional di Baddoka Gowa) dll.<br />
Berbagai progress pembangunan sedang berlangsung dan sangat cepat mengubah kawasan ini.<br />
Blog ini dibuat untuk menampung berita dan informasi sekitar kota masa depan yang akan mengangkat Makassar dan Sulawesi ke level yang lebih tinggi. Tentu saja dibalik itu berbagai peluang tersedia, terutama peluang bisnis dan investasi. Go Mamminasata!!mamminasatahttp://www.blogger.com/profile/14909031223644786186noreply@blogger.com0